BENTENG TORRE DAN TAHULA, SAKSI BISU KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS DI TIDORE

Maluku Utara adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di bagian timur.  Kota Tidore Kepulauan adalah salah satu Kota yang berada di Provinsi maluku utara. kota Tidore Kepulauan atau lebih dikenal dengan pulau Tidore merupakan salah satu pulau yang dijajah oleh bangsa portugis beberapa abad yang lalu karena pulau ini memiliki banyak rempah-rempah seperti pala dan cengkeh selain itu, pulau Tidore memiliki banyak daya tarik wisata yang masih alami dan memiliki keindahan panorama yang menawan. Objek wisata yang terdapat di Pulau Tidore didominasi oleh wisata alam dan wisata sejarah budaya  karena memiliki banyak pantai dengan panorama indah serta sejarah berdirinya kerajaan Tidore dan kedatangan bangsa-bangsa Portugis untuk berburu rempah-rempah di Kota ini .

Berbicara mengenai Tidore maka tak lepas dari jejak portugis. Benteng Torre dan Tahula adalah saksi bisu kekuasaan Portugis di tanah Tidore.

Benteng Tore - Wisata Kota Tidore 2.png

  NUNUUU.jpg

Sejarah Benteng Torre dan Tahula

Benteng Torre terletak di Soa Sio Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, tepatnya berada pada koordinat geografis LU 390 14.6’ dan BT 1270 26’ 33.1” atau koordinat UTM 52 N 326683 72320. Berdasarkan buku Documenta Malucensia, benteng ini dibangun tahun 1578 oleh Portugis atas perintah Sancho de Vasconcelos yang mendapat ijin dari Sultan Gapi Bagunan tanggal 6 Januari 1578. Nama benteng “Torre” kemungkinan berhubungan dengan nama Kapten Portugis pada saat itu yaitu Hernando De La Torre.

Menurut sumber sejarah yang dapat ditemukan, Gubernur Spanyol Cristobal de Azcqueta Menchacha (1610-1612) memerintahkan untuk membangun sebuah benteng di Tidore yang diberi nama Santiago de los Caballeros de Tidore, pada awal tahun Ia menjabat. Pembangunan benteng ini baru selesai pada tahun 1615 saat Gubernur Spanyol Don Jeronimo de Silva (1612-1617) menjabat dan mengubah nama benteng ini menjadi Sanctiago Caualleros de los de la de ysla Tidore, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Benteng Tahula. Benteng ini menjadi basis militer Spanyol hingga tahun 1662. Garnisunnya terdiri dari 50 orang tentara yang dikomandani seorang kapten lengkap dengan artilerinya. Benteng ini dibangun di atas sebuah bukit batu di pesisir barat Pulau Tidore—lokasi yang tepat untuk mengawasi perairan antara Pulau Tidore dan Ternate.

Konon, benteng ini digunakan untuk melihat kapal-kapal yang hendak menyerang markas Portugis pada saat itu. Kedua benteng ini terletak di kelurahan Soasio dan letaknya berdekatan dengan kedaton Kie Kerajaan Tidore.

Akses menuju Benteng Torre dan Tahula

Tersedianya sarana transportasi darat, laut dan udara untuk menuju ke Benteng Tahula dan Tore. Bagi wisatawan yang berasal dari luar pulau Tidore yang hendak melakukan perjalanan wisata ke Tidore jangan khawatir karena sudah tersedianya berbagai macam sarana transportasi yakni darat, laut dan udara. untuk transportasi udara anda bisa menggunakan pesawat udara yang memiliki jadwal penerbangan yang efisien dan mudah dijangkau oleh wisatawan dari kota dan provinsi lainnya. Berhubung Pulau Tidore sendiri tidak memiliki bandara/airport dikarenakan ketidakluasan kawasan untuk membangun sebuah bandara maka Bandara Sultan Baabullah yang menjadi pintu masuk wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke pulau Tidore dan Ternate. Bandara Sultan Baabullah terletak di kota Ternate Maluku Utara, Kota Ternate berada di belakang pulau Tidore kedua Pulau ini dipisahkan oleh luasnya lautan. Dari bandara sultan baabullah wisatawan bisa menggunakan angkot untuk menuju ke pelabuhan bastiong ternate dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Rum pulau Tidore dengan menggunakan speedboat atau bisa juga menggunakan kapal ferry, dari pelabuhan Rum Tidore menuju ke Benteng Tahula dan Torre cukup memakan waktu 30menit menggunakan bentor(becak motor), oto mikrolet (angkot), dan mobil sewaan. Untuk mencapai benteng Tahula dan Torre, dibutuhkan stamina ektra. Anda harus melewati puluhan anak tangga dan teriknya sinar matahari. Akan tetapi, udara sejuk dan pepohonan hijau akan memberikan kesegaran selama perjalanan. Memasuki benteng ini gratis, alias tidak bayar.

Keindahan Panorama di Benteng Torre dan Tahula

GGGGG.jpg

MMMM 
Benteng Tore - Wisata Kota Tidore

KKKK.jpg

Pemandangan indah gunung Marijang Kie Matubu Tidore, gunung Halmahera dan lautan yang biru akan memanjakan mata anda setiba di ke dua Benteng tersebut.

terimakasih,

semoga bermanfaat.

Penulis: sarbanunarsyad

From Tidore Maluku Utara Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Tinggalkan komentar