![IMG_6011.JPG](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_6011.jpg?w=565&h=424)
![IMG_5994](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_5994.jpg?w=589&h=442)
Planning mendaki memang salah satu planning yang sudah kami susun satu minggu sebelumnya , ini merupakan pengalaman pertamaku dalam mendaki. Gunung yang akan kami daki adalah Gunung Prau. Okee guyss, sebelummnya saya akan membahas sedikit mengenai Gunung Prahu : Gunung Prahu Terletak di kawasan Dataran Tinggi dieng, Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Prau merupakan merupakan tapal batas antara tiga kabupaten yaitu kabupaten Batang, Kabupaten kendal, dan Kabupaten Wonosobo. Puncak Gunung Prahu merupakan padang rumput luas yang memanjang dari barat ke Timur. Bukit-bukit kecil dan sabana dengan sedikit pepohonan dapat kita jumpai di puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, dengan beberapa puncak yang lebih rendah disekitarnya. Setidaknya ada 3 jalur yang dapat digunakan untuk mendaki Gunung Prahu, yaitu :
- Jalur Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang
- Jalur Patak Banteng, Wonosobo
- Jalur Kenjuran, Kendal
Karena ini adalah pengalaman pertamaku dalam mendaki jadi aku harus mempersiapkan segala sesuatu dengan mantap. Planning untuk mendaki adalah planning yang telah kami wujudkan setelah kami melakukan ujian akhir semester, waktu yang tepat untuk berlibur dan menghilangkan segala beban ujian dan tugas selama semester V semester yang berat menurut kami hehee. Karena kami berada di Kota Yogyakarta jadi akses untuk menuju kesana kami menggunakan mobil. Mobil yang kami sewa yaitu mobil jenis Avanza kami menyewa 2 mobil selama 1 hari saja dengan harga sewa sebesar Rp.300.000. kami melakukan perjalanan dari Jogja ke Wonosobo, dari Jogja jam 10 malam dan kami tiba di Wonosobo (kawasan Dieng) jam 12.34 perjalanan yang cukup panjang. Jalur pendakian yang kami gunakan yaitu jalur Patak Banteng, Wonosobo.
![IMG_7494](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_7494.jpg?w=575&h=383)
![IMG_7507](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_7507.jpg?w=576&h=384)
![IMG_5974](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_5974.jpg?w=566&h=425)
Karena kami mendaki pada malam hari jadi senter dengan tingkat keterangan yang cukup sangat penting untuk dibawa dan jangan lupa memakai jaket tebal karena udara dan cuaca di Gunung Prahu dingin bangeeeetz gaess. Jam 02.00 wib kami mulai mendaki, jalur pendakian Gunung Prahu cukup mudah karena tidak berjurang dan tidak berbatu kami mendaki dengan penuh semangat, Selama empat jam kami mendaki dan tibalah kami di puncak Gunung Prahu. puncak Gunung Prahu menyambut kami dengan panorama sunrisenya yang begitu indah dan luar biasa, sungguh indah dan nyata ciptaan Allah SWT, aku sempat terharu dan meneteskan airmata setelah mencapai puncak Gunung Prahu dengan tinggi 2,565 Mdpl hehee. Ritual yang berikutnya adalah we take a selfie haha kamera hape, Canon dan GoPro adalah kamera yang kami bawa untuk hunting di atas puncak Gunung Prahu, pemandangan dia puncak Gunung Prahu sungguh indah di sini kita bisa melihat empat gunung loh gn.Merapi, gn.Merbabu, Gn.Sumbing dan Gn.Sindoro. setelah puas berfoto dan menikmati pemandangan di Puncak Gunung Prahu kami langsung turun kembali dan melakukan perjalanan balik ke Jogja, kita gak nginap di Puncak Gn.Prahu karena kita gak punya peralatan untuk menginap hahaa. Jam 9.15 kita turun istirahat sebentar dan sarapan kemudian melakukan perjalanan balik Jogja.
Pengalaman yang seru dan menantang guys:
![IMG_7399](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_7399.jpg?w=512&h=341)
![IMG_7477](https://sarbanunarsyad.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/04/img_7477.jpg?w=479&h=319)